Sudah bukan menjadi hal yang biasa dan kecil lagi, bahwa ternyata virus ini sudah menjadi masalah dunia. Iya betul masalah dunia, yang di mana sudah terbukti bahwa virus ini menyebar dengan sangat cepat. Seperti kekuatan cahaya dan angin saja, dalam hitungan hari sudah sampai menyebar ke berbagai penjuru dunia. Salah satunya adalah Amerika Serikat, yang dimana surganya para aktris dan aktor yang tinggal disana. Sekarang sudah tidak merasakan kenyamanan dan keamanan untuk melakukan aktivitas di luar ruangan. Selain itu konser – konser yang akan diberlakukan disana menjadi banyak yang diundur, karena adanya pandemi. Sebab benar – benar tidak mungkin konser tersebut akan diadakan, karena akan banyak sekali mengundang masa yang di mana itu menjadi faktor dan akar dari tersambungnya rantai corona.
Untuk konser – konser seperti itu banyak dialihkan menjadi konser online, yang dimana bisa dinikmati dengan menggunakan aplikasi seperti Zoom atau aplikasi lainnya yang bisa menunjang untuk bisa melakukan konser online. Tentu ini membuat banyak pihak menjadi rindu dengan suasana dan kesan yang diberikan dari konser, entah itu dari para penggemar dan juga dari sisi musisi yang merasakannya. Tetapi mau bagaimana lagi, keadaan seperti ini tidak ada yang mengetahui kapan datangnya dan akan terjadi seperti ini.
Disisi lain Mark Meadows selaku Kepala Staf dari Gedung Putih yang memberikan pernyataan, kalau pemerintah Amerika Serikat tidak akan mengatasi pandemi virus corona yang tengah terjadi ini dan tentunya semakin menjadi – jadi ini dengan cepat. Mereka melakukan hal seperti ini karena faktror mitigasi yang benar, berupa vaksin serta terapi yang disimpan pada urutan pertama.
Pernyataan yang dikemukakan oleh Meadows ini, memberikan rasa kekhawatiran kepada para tenaga medis. Kekhawatiran mereka ini mengacu kepada penyebaran dari virus corona yang sangat cepat dan bahkan ada orang positif terkena virus corona tetapi tidak memiliki gejala atau menampakan tanda – tandanya. Inilah yang ditakutkan oleh para medis, bisa penangananya semakin lama dan lambat membuat penyebarannya semakin luas dan korban jiwa tidak bisa terelakan.
Ketakutan dan kekhawatiran para medis didukung dengan angka juga grafik yang ditunjukan, bahwa masyarakat yang terkena dari dampak ini selalu meningkat. Malah Amerika Serikat menjadi negara yang mencetak rekor kasus tertinggi disetiap harinya.
Sesudah fakta – fakta dan angka yang sudah ditunjukan ini tidak membuat pemimpin dari negara AS ini mengambil langkah yang cepat. Justru malah memberikan contoh dan respon yang tidak seharusnya dilakukan dikala situasi pandemi seperti ini, dia mengabaikan hal – hal yang menjadi protokol kesehatan yaitu menggunakan masker serta jaga jarak. Yang dimana ini sudah menjadi aturan yang bisa memperlambat rantai virus corona ini. Negara mana pun sudah menggunakan langkah – langkah ini, karena memang langkah inilah yang bisa dilakukan.
Selain itu Trump sudah berencana akan menggelar aksi kampanye, mengundang banyak masa dan tidak akan memberlakukan jaga jarak. Aksinya ini akan dilakukan dalam waktu seminggu, sebelum nanti datangnya hari pemilihan dari presiden AS.
Tugas dari pemerintah itu seharusnya melindungi rakyatnya, tetapi dengan transparan dia melupakan itu dan lebih memetingkan kepentingan politiknya. Justru apa yang sudah dilakukannya ini dan apa yang akan dilakukannya ini memberikan suara jelas kepada masyarakat, bahwa dia tidak mencerminkan sebagai pemimpin yang baik dan benar.