Pada artikel kali ini akan membahas tentang bagaimana cara mengatasi gigi berlubang. Gigi berlubang atau karies gigi suatu kondisi lapisan gigi mengalami kerusakan yang dapat mengenai lapisan terluar hingga lapisan dalam serta bisa mencapai kerusakan saraf.
Jangan main-main dengan gmasalah penyakit ini, karena masalah ini bisa menimbulkan nyeri atau sakit yang mungkin tidak tertahankan. Selain itu, dalam beberapa bisa mengakibatkan komplikasi, mulai dari infeksi gigi, abses gigi, sepsis, hingga gigi tanggal.
Penyebab Gigi Berlubang
Ada beberapa penyebab yang perlu anda waspadai, antara lain:
Penumpukan plak
Plak mengandung senyawa asam yang akan merusak lapisan terluar gigi atau enamel. Kerusakan ini terjadi karena hilangnya mineral alami yang terkandung sehingga menyebabkan gigi berlubang.
Kebiasaan jarang menggosok gigi
Menggosok gigi adalah hal wajib yang perlu dilakukan setidaknya dua kali sehari untuk mencegah penyakit ini. Namun, cara menggosok gigi yang kurang tepat bisa membuat gigi berlubang. Perlu diingat, Anda perlu menyikat gigi minimal dua kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur agar kebersihan gigi tetap terjaga. Apabila jarang sikat gigi, kotoran akan menumpuk sehingga bisa merusak gigi serta membuatnya berlubang.
Konsumsi asupan yang tidak ramah pada gigi
Beberapa jenis makanan ternyata tidak baik untuk kesehatan gigi. Dilansir dari Cleveland Clinic, makanan yang mengandung zat tepung serta makanan manis bisa memicu gigi berlubang karena merupakan jenis makanan yang disukai oleh bakteri.
Cara Mengatasi Masalah Gigi Berlubang
Saat kamu mengalami sakit gigi, perlu tahu beberapa cara ampuh untuk mengatasi rasa tidak nyaman yang dirasakan. Dengan begitu, penanganan akan lakukan tepat untuk meredakan nyeri, bengkak, hingga gejala lainnya. Meski begitu, ada beberapa metode dapat anda lakukan setelah masalah yang terjadi pada gigi ditemukan oleh dokter gigi. Berikut ini beberapa cara menghilangkan sakit gigi ampuh untuk dilakukan:
- Filling atau Tambal Gigi
Cara menghilangkan sakit gigi berlubang pertama adalah tambal gigi atau filling. Tambal gigi merupakan tindakan yang umum lakukan untuk mengatasinya. Dokter akan membersihkan bagian gigi rusak menggunakan bor khusus. Kemudian, dokter akan menambalnya dengan bahan khusus, contohnya porselen, emas, perak, atau komposit.
- Penggunaan Fluoride
Penggunaan fluoride umumnya dilakukan bila lubang di gigi masih sangat kecil, atau masih dalam taraf permulaan. Cara menghilangkan sakit gigi berlubang ini dilakukan dengan menggosok fluoride berjenis cair, busa, gel, atau pernis ke gigi selama beberapa menit oleh dokter gigi. Kandungan fluoride dalam perawatan ini tentunya lebih banyak ketimbang pasta gigi biasa.
- Cahaya Neon
Melansir dari Cleveland Clinic, terdapat perawatan baru yang masih dalam perkembangan sebagai cara untuk mengatasi sakit gigi berlubang. Contohnya, teknik eksperimental menggunakan cahaya neon. Teknik ini mampu mendeteksi perkembangan rongga gigi lebih ampuh ketimbang cara tradisional, seperti sinar-X atau pemeriksaan gigi biasa.
Dengan kata lain, apabila sinar X atau pemeriksaan gigi lainnya belum bisa mendeteksi rongga atau risiko pembusukan gigi, teknik baru ini sudah bisa mendeteksi terlebih dahulu. Pada beberapa kasus, ketika gigi berlubang dapat dideteksi lebih awal, maka proses pembusukan gigi dapat dihentikan atau ditangani.
- Prosedur Crown
Apabila pembusukan gigi cukup parah hingga membuat gigi rapuh, maka kemungkinan dokter akan membuatkan crown (mahkota). Dokter akan memasang mahkota gigi palsu di atas gigi yang sudah rusak. Akhirnya, sebagian gigi yang rusak dikikis dan disisakan sebagian kecil sebagai tumpuan mahkota gigi palsu. Crown palsu ini bisa terbuat dari emas, porselen, resin, porselen fusi logam, ataupun bahan lainnya.
- Perawatan Saluran Akar
Cara menghilangkan sakit gigi berlubang lainnya dapat melalui root canal atau perawatan saluran akar. Perawatan yang satu ini lakukan bila pembusukan sudah mencapai bagian dalam gigi (pulpa) atau saraf sudah mati. Dokter akan membuang jaringan saraf, di setiap daerah yang busuk. Setelah dibersihkan, dokter akan menambal atau memberikan crown agar gigi tak perlu dicabut.
- Cabut Gigi
Kalau gigi sudah tidak bisa terselamatkan lagi, mau tidak mau harus dicabut. Gigi yang dicabut ini bisa meninggalkan ruang atau celah yang memungkinkan gigi lainnya bergeser. Untuk mengatasi hal ini, dokter menyarankan untuk membuat bridge atau gigi implan untuk menggantikan gigi yang tercabut.